KASUS
:
Membedah
promosi produk melalui media iklan di televisi. Iklan yang akan dibedah adalah produk
Dove Moisture Cream Shampoo dan etika produk
shampoo tersebut dalam memberikan informasi kepada konsumen melalui media
iklan.
TEORI
:
Dalam
sehari-hari shampoo menjadi kebutuhan para konsumen terutama para wanita untuk
membersihkan kotoran yang menempel pada rambut, bahkan shampoo juga dapat
membuat rambut lebih mudah diatur dan lembut. Banyak perusahaan yang menjual
produk shampoo berbagai jenis sesuai kebutuhan yang diinginkan. Perusahaan
menjual produk shampoonya dengan berbagai cara alternatif seperti mempromosikan
leawat iklan, media, bahkan melalui pasar-pasar besar maupun kecil untuk
memperkenalkan produk shampoonya. Perusahaan industri lebih memilih cara alternatif
untuk mempromosikan produknya agar dikenal masyarakat luas dengan cara mempromosikan
melalui media iklan di televisi. Tidak heran perusahaan insdutri produk shampoo
banyak yang berlomba-lomba untuk memperkenalkan produknya melalui media iklan televisi
dan persaingan iklan produk shampoo di media iklan mulai bermunculan bahkan
saling menjatuhkan antar produk shampoo lainnya. disini saya membahas tentang produk Dove Moisture Cream Shampoo.
Munculnya
Dove Moisture Cream Shampoo
Awal
munculnya shampoo dove pada 28 Februari 2005: Unilever Indonesia luncurkan dove
moisture cream shampoo. “hadirnya Dove Moisture Cream Shampoo, yang
diformulasikan sesuai dengan struktur rambuat oang Asia, merupakan salah satu
bentuk tanggapan dan inovasi untuk merealisasikan keinginan para wanita akan rambut
yang indah, lembut, ringan dan mudah diatur. Dove Moisture Cream Shampoo memiliki
berbagai jenis yaitu Dove Dandruff Care Shampoo, Dove Daily Shine Shampoo, Dove
Hair Fall Treatment Shampoo, Dove Intense Care Shampoo dan Dove Nourishing Oil
Care Shampoo.
Kelebihan
shampoo Dove Moisture Cream Shampoo:
- Dove Moisture Cream Shampoo dengan ¼ mouisturizing cream-nya mampu memberikan moisturasi dalam jumlah cukup pada rambut.
- Menjadikan rambut tidak lepek dan berminyak
- Rambut tidak mudah kering dan kusut.
- Rambut lebih bercahaya dan mudah diatur.
Dove Moisture
Cream Shampoo yang hadir dalam kemasan 400 ml, 200 ml, 100 ml dan sachet
(6 ml) bisa didapatkan di supermarket, hipermarket dan mini market yang sudah beredar
di seluruh Indonesia sejak Februari, 2005.
Etika
Bisnis Dove Moisture Cream Shampoo di Media Iklan televisi :
Sering
kita melihat iklan yang ditayangkan oleh shampoo Dove Moisture Cream Shampoo
yang menampilkan wanita-wanita terkenal seperti artis, penyanyi, dan lain-lain
yang memiliki rambut indah, lembut dan berkilau. Iklan tersebut mencoba untuk
memberikan hasil yang terbaik melalui media iklan khususnya media televisi agar
para konsumen tertarik untuk membeli produk shampoo Dove. Dimana iklan tersebut
berusaha meyakinkan para konsumen apabila memakai produknya rambut akan menjadi
lembut, indah dan berkilau dengan dihadirkannya artis-artis wanita yang
terkenal. Kemudian artis tersebut memeragakan dan memperlihatkan rambut indah
dan lembut setelah memakai shampoo tersebut. Hal tersebut secara tidak langsung
telah memberikan informasi bahwa shampoo Dove lebih unggul dibandingkan dengan
shampoo lainnya. Setelah itu para artis juga menyatakan bahwa setelah memakai Dove
Moisture Cream Shampoo memberikan hasil terbaik untuk rambut mereka.
ANALISIS
:
Berdasarkan
teori diatas bahwa maraknya perkembangan dunia periklanan sudah sangat pesat.
Banyaknya karya yang telah dihasilkan membuat para iklan sangat menarik ditampilkan
di berbagai media terutama media televisi. Tetapi jika dicermati lebih jauh
lagi dari karya-karya tersebut, masih banyak iklan yang melanggar tata krama
dan tata cara periklanan di Indonesia, baik yang disengaja maupun tidak
disengaja. Maraknya periklanan tersebut menimbulkan dampak negatif terhadap
konsumen. Untuk mencegah dan mengatasi pelanggaran terhadap tata krama dan tata
cara tersebut, maka perlu dibuat suatu etika dalam periklanan khususnya pada
media televisi. Etika sangat penting diterapkan agar tidak melanggar hukum dengan
saling menjatuhkan produk satu dengan produk lainnya. Dan tentunya agar tidak
membuat konsumen menjadi bingung untuk menentukan produk yang akan dipilih dan
seharusnya iklan di media televisi tidak memberikan kekeliruan informasi agar
konsumen tidak tersesat apabila ada informasi yang tidak benar.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar